Langsung ke isi
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Disklaimer
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Kontak

Redaksi Bengkulu

  • Pemerintah
  • Terkini

Satu Satunya Yang Mewakili Sumatra Di Daerah Bencana Gempa Ntb

Beranda DAERAH Kisah Relawan PMI Kabupaten Rejang LebongSatu-satunya Yang Mewakili Sumatra di Daerah Bencana…
  • DAERAH
  • HEADLINE
  • SOSIAL
  • MASYARAKAT

Kisah Relawan PMI Kabupaten Rejang Lebong
Satu-satunya Yang Mewakili Sumatra di Daerah Bencana Gempa NTB

Oktober 1, 2018

0
41

Facebook

Twitter

WhatsApp

LINE

    Relawan PMI Rejang Lebong ketika di Posko WASH (Water And Sanitation Health). [Foto : Dok. PMI Rejang Lebong]

    RedAksiBengkulu.co.id – Di akhir Juli 2018 tepatnya pada Minggu 29 Juli 2018, wilayah Indonesia bagian Timur yakni Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda gempa bumi pada pagi hari dengan kekuatan Magnitudo 6,4. Sepekan kemudian, provinsi yang dikenal dengan Kota Seribu Masjid ini kembali diguncang gempa lebih besar lagi ketika sedang masuk waktu sholat Isya, dengan besaran Magnitudo 7,0.

    Menurut Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam rilis resmi menyatakan kala itu, hingga 12 Agustus 2018 pukul 15.00 WITA, pasca gempa 7 Skala Richter (SR) sudah 576 terjadi gempa susulan. Terdata saat itu, 392 orang dinyatakan meninggal dunia. Jumlah sebaran korban jiwa ini dari Kabupaten Lombok Utara 339 orang, Lombok Barat 30 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 10 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Lombok 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa. Tercatat juga sebanyak 387.067 orang sudah mengungsi di ribuan titik pengungsian. Sebaran dari pengungsi ini ada di Kabupaten Lombok 198.846 orang, Lombok Barat 91.372 orang, Kota Mataram 20.343 orang dan Lombok Timur 76.506 orang.

    Di waktu bersamaan, PMI Kabupaten Rejang Lebong melakukan aksi penggalangan dana dengan mengerahkan relawan-relawan PMI untuk menghimpun donasi lalu dikirimkan ke Lombok. Alhasil, dari donasi yang dikumpulkan masyarakat Rejang Lebong melalui penggalangan dana PMI selama lebih dari sepekan itu terkumpul kurang lebih Rp 32 juta. Uang yang dihimpun di beberapa titik di Kota Curup oleh para relawan itu dikirimkan ke PMI Provinsi Bengkulu lalu kemudian akan didonasikan ke Lombok melalui Posko PMI Pusat yang ada di Lombok.

    Tak sampai di situ, bersyukur PMI Kabupaten Rejang Lebong memiliki kesempatan untuk mengirimkan relawannya berangkat menuju Lombok. Ada 6 relawan yang berangkat pada 15 Agustus 2018 lalu. Para relawan itu adalah, Januardi, Aero Sapta Negara, Joni Riansyah, Riki Edrian Pratama dan Evanson. Menariknya, Ketua PMI Kabupaten Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, turut berangkat ke Lombok.

    Keberangkatan Relawan PMI Kabupaten Rejang Lebong ke Lombok ternyata satu-satunya PMI yang mewakili dari Provinsi Bengkulu bahkan dari Pulau Sumatra. Terlepas dari perihal ini, kedatangan para relawan ini tentunya memiliki visi misi kemanusiaan. Mereka yang status keberangkatannya secara mandiri ini, setidaknya ada sedikit bekal ilmu kepalangmerahan yang cukup mumpuni di bidangnya masing-masing sehingga bisa diimplementasikan untuk membantu warga Lombok.

    Air bersih yang dihasilkan ditampung di kantung-kantung penyimpangan air (waterblader). [Foto : Dok. PMI Rejang Lebong]

    Dituturkan Januardi, sejak setibanya mereka di Lombok, tepatnya di titik pengungsian di Posko Rest Area Kecamatan Kahyangan Kabupaten Lombok Utara, ia sendiri langsung bertugas di Posko WASH (Water And Sanitation Health). Posko WASH adalah posko yang bertanggungjawab atas tugasnya memfasilitasi air bersih bagi para pengungsi. Mulai dari proses sanitasi air bersih hingga pendistribusian ke titik-titik pengungsian.

     

    Selama di Posko Water Treatment, Januardi melaksanakan prosedur mengolah air bersih yang sumbernya dari air sungai yang mengalir, lalu air difilterisasi supaya bebas dari bakteri untuk selanjutnya air tersebut layak dikonsumsi. Kata Jan, sapaan akrabnya, dalam 1 jam, 4.000 liter air bersih dihasilkan dan siap didistribusikan.

    “Air bersih yang dihasilkan ditampung di kantung-kantung penyimpangan air (waterblader). Kapasitas waterblader pun bervariasi. Ada yang 5.000 liter, 10.000 liter hingga 15.000 liter. Kemudian air itu didistribusikan dengan truk tanki menuju ke titik-titik pengungsian”, papar Jan.

    Pembuatan rumah percontohan. [Foto : Dok. PMI Rejang Lebong]

    Sedangkan Aero Sapta Negara, sesuai dengan spesifikasi bidang keahlian yang dimiliki, selama di Lombok Utara ia berada di Posko Emergency Shelter. Di posko ini Aero melakukan pengumpulan data (assesment). Baik itu data korban, kerusakan bangunan, orang hilang, apapun seluruhnya didata. Sebab, kata Aero, dari asesmen ini sebagai pedoman pendistribusian bantuan.

     

    “Asesmen dilakukan mulai dari tingkatan terkecil, yakni mulai per Kepala Keluarga (KK), Posko, Dusun, Desa, Kecamatan dan Kabupaten. Posko Asesmen ini sebagai ujung tombak pergerakan distribusi bantuan. Apapun itu yang akan didistribusikan, harus mengacu pada data. Asesmen dilakukan dengan menggunakan metode ODK Collect”, kata Aero.

    Truk tanki air mendistribusikan air bersih dari Pos WASH menuju titik penampungan air di lokasi-lokasi pengungsian. [Foto : Dok. PMI Rejang Lebong]

    Beda juga dengan Hendra Wahyudiansyah, Riki Edrian Pratama, Evanson dan Jhoni Riansyah. Sesampainya di sana, mereka di Posko Distribution Relief (DR). Di posko ini relawan mendistribusikan segala bentuk bantuan. Mulai dari makanan, pakaian, air bersih dan kebutuhan darurat lainnya. Hendra yang notabene sebagai ketua PMI Kabupaten Rejang Lebong dan juga boleh dikatakan ‘orang baru’ di dunia kepalangmerahan, tak malu menjadi sopir truk.

     

    Dituturkan Hendra, momen itu merupakan kesempatan yang paling berharga dan ia sangat bersyukur bisa hadir dan membantu secara langsung di daerah (darurat) bencana. Kata Hendra, ia mengakui jika ia sendiri baru terjun di organisasi kemanusiaan. Bahkan Hendra sempat dibayang-bayangi khawatir, jika kehadiran ia di daerah darurat bencana itu tidak bisa berkontribusi untuk warga setempat.

    “Jujur, secara struktur saya memang ketua di PMI. Tapi secara pengalaman dibanding teman-teman yang berangkat, saya sendiri punya (ilmu dan pengalaman) apa ? Ini sempat menjadi kekhawatiran saya, dan saya takut ini malah menjadi beban bagi mereka. Tapi bersyukur kenyataannya tidak demikian”, aku Hendra.

    Lanjut Hendra, kehadirannya di Lombok menjadikan ia semakin mengetahui siapa relawan dan apa fungsi relawan ? Selama lebih dari sepekan di Kahyangan, Hendra beraktivitas menjadi driver. Hendra ditugaskan untuk bertanggungjawab mengendarai truk tanki air dan mendistribusikan air bersih dari Pos WASH menuju titik penampungan air di lokasi-lokasi pengungsian.

    “Setidaknya saya pernah punya pengalaman mengendarai truk. Inilah yang menjadi bekal saya bisa beraktivitas di sana. Saya buang posisi saya sebagai ketua karena saya pikir tidak ada guna saya duduk-duduk saja kalau saya tidak ikut membantu. Bahkan saya sejak awal minta sama kawan-kawan untuk sembunyikan identitas saya sebagai Ketua PMI. Tapi tetap ketahuan juga”, serunya lagi.

    Pembuatan rumah percontohan. [Foto : Dok. PMI Rejang Lebong]

    Hendra juga menceritakan, dengan hadirnya ia dan rekan relawan ke Lombok, ia jadi lebih mengetahui secara langsung seperti apa kondisi darurat bencana di daerah itu. Permasalahan yang memang sangat kompleks berbaur jadi satu antara situasi, kondisi serta emosional. Namun dari pengalaman itu, Hendra jadi lebih memahami arti dari relawan.

     

    “Ini benar-benar pengalaman yang sangat berharga dan jarang sekali ditemukan. Dari pengalaman ini kami menjadi lebih tahu, seperti apa penanganan bantuan di daerah darurat bencana”, sambung Hendra.

    “Mulai dari siapa yang beri bantuan apapun bentuknya, pendistribusian bantuan sampai ke penerima bantuan. Ada plus minus yang kami jumpai. Termasuk tantangan tinggal di daerah orang, meski relawan tetap ada risiko yang dihadapi”, demikian Hendra.

    Pembuatan WC Umum. [Foto : Dok. PMI Rejang Lebong]

    Sementara itu, menurut penuturan Riki, relawan yang bertugas di Posko Pendistribusian Logistik dan WASH, tidak mudah untuk menjadi relawan. Terlebih menjadi relawan di negeri orang. Kadang, lanjut Riki, menjadi relawan suka lupa diri dengan diri sendiri. Lupa menjaga kesehatan, lupa menjaga nyawa karena fokus membantu atau menyelamatkan orang. Padahal pada prinsipnya keselamatan seorang relawan tetap harus nomor satu.

     

    “Misalnya, lupa makan. Kalau pun ingat makan, makan dalam suasana situasi darurat tetap saja rasa enak dan puasnya beda dibanding ketika kita makan di rumah”, katanya sembari menambahkan bahwa sewaktu di lokasi mereka sempat mengalami gempa susulan lagi dengan Magnitudo 5,1.

    Relawan juga tidak terlepas dari etik dan etika ketika berada di situasi darurat bencana. Ada prosedur yang dijalani dalam melakukan upaya kemanusiaan.

    “Namun lelah kami akhirnya terbayar atas keselamatan dan kebahagiaan mereka”, demikian Riki.

    Di sisi lain, setelah gempa susulan yang guncangannya cukup besar yakni berkekuatan Magnitudo 5,1 pada Jumat, (31/8/2018) lalu pukul 09.37.15 WIB, merupakan gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan, Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,37 LS dan 116,06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 km Barat Laut Mataram-NTB, pada kedalaman 10 km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, bahwa gempabumi di wilayah Selat Lombok ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme kombinasi pergerakan naik-mendatar (oblique thrust fault).

    Dampak gempa bumi berdasarkan informasi dari masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat dan Kota Mataram dalam skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), di Lombok Tengah dan Timur, Denpasar, Kuta, Karangasem II SIG-BMKG (III MMI). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

    Untuk diketahui juga, sejak 5 Agustus 2018 sampai 21 Agustus 2018 pukul 09.00 WIB, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, ada sebanyak 1.005 kali gempa susulan dampak dari gempa bumi di NTB. Sedangkan update data Sabtu (1/9/2018) pukul 17.00 WITA , terdampak gempa yaitu ;

    1. Meninggal Dunia = 560 jiwa
    2. Pengungsi = 396.032 jiwa
    3. Rumah Rusak = 83.392 unit.

    Adapun Rumah Sebaran korban meninggal dunia akibat gempa di daerah NTB yaitu ;

    1. Kab. Lombok Utara

      Meninggal : 467 jiwa

      Luka luka : 829 jiwa

      Pengungsi : 101.735 jiwa

      Rumah rusak : 23.098 rumah
    2. Kab. Lombok Barat

      Meninggal : 44 jiwa

      Luka luka : 399 jiwa

      Pengungsi : 116.453 Jiwa

      Rumah rusak : 37.285 rumah
    3. Kota Mataram

      Meninggal : 9 jiwa

      Luka luka : 63 jiwa

      Pengungsi : 18.894 jiwa

      Rumah rusak : 2.060 rumah
    4. Kab. Lombok Timur

      Meninggal : 31 jiwa

      Luka luka : 112 jiwa

      Pengungsi : 104.060 jiwa

      Rumah rusak : 7.280 rumah
    5. Kab. Lombok Tengah

      Meninggal : 3 jiwa

      Luka luka : 2 jiwa

      Pengungsi : 18.887 jiwa

      Rumah rusak : 4.629 rumah
    6. Sumbawa

      Meninggal : 7 jiwa

      Luka luka : 53 jiwa

      Pengungsi : 41.003 jiwa

      Rumah rusak : 9.040 rumah

    Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa. Kepada masyarakat terus diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

     

    Laporan : Redaksi

    Sumber Data : POSKOGASGABPAD dan sumber lainnya

    Comments

    comments

    • LABEL
    • Assesment
    • BNPB
    • Darurat Bencana
    • Gempa Bumi
    • Hendra Wahydiansyah
    • Januardi
    • Lombok
    • Magnitudo
    • Nusa Tenggara Barat (NTB)
    • ODK Collect
    • Pengungsi
    • PMI Rejang Lebong
    • relawan
    • Sutopo Purwo Nugroho
    • Water And Sanitation Health ( WASH)

    Facebook

    Twitter

    WhatsApp

    LINE

      Berita sebelumyaPERHATIAN !!! Khusus Caleg Rejang Lebong, Pahami Aturan Jalur Hijau Ini
      RedAksiBengkulu.co.id

      BERITA TERKAITDARI PENULIS

      DAERAH

      Masuk Zona Muntahan Lahar Gunung Kaba Rejang Lebong, Desa-Desa Ini Dipasangi Rambu Bencana

      LEAVE A REPLY Batal balasan

      Please enter your comment!

      Please enter your name here

      You have entered an incorrect email address!
      Please enter your email address here


      This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

      Berita Terbaru

      • Kisah Relawan PMI Kabupaten Rejang Lebong
        Satu-satunya Yang Mewakili Sumatra di Daerah Bencana Gempa NTB

        Oktober 1, 2018
      • PERHATIAN !!! Khusus Caleg Rejang Lebong, Pahami Aturan Jalur Hijau Ini
        September 29, 2018
      • Hampir 1 Periode DPRD Rejang Lebong Tidak Hasilkan Perda Inisiatif
        September 27, 2018
      • Sosialisasi Keanekaragaman Hayati TNKS Kepada Siswa SPN Bukit Kaba
        September 25, 2018
      • Dialog Antaragama Bagi Jurnalis Indonesia
        September 24, 2018
      • Di Provinsi Bengkulu Telah Terjadi 231 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan
        September 23, 2018
      • Mendekatkan dan Mengedukasi Masyarakat melalui Festival Media
        September 21, 2018
      • CEK ! Daftar Calon Tetap (DCT) Bacaleg DPRD Rejang Lebong
        September 20, 2018
      • DCT Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 364 Bacaleg
        September 20, 2018

      Berita Terpopuler

      • Ditilang, Perhatikan Kode BRIVA dan Mintalah Bukti Lembar Warna Biru. Jika Tidak Akan Seperti Ini…
        859 views | posted on Juni 5, 2017
      • Kisah Relawan PMI Kabupaten Rejang Lebong
        Satu-satunya Yang Mewakili Sumatra di Daerah Bencana Gempa NTB

        214 views | posted on Oktober 1, 2018
      • Sudah Tahu Alat Peraga Pembelajaran Matematika Abad 21 ? Inilah Alat Itu…
        131 views | posted on Oktober 14, 2017
      • CEK ! Daftar Calon Tetap (DCT) Bacaleg DPRD Rejang Lebong
        100 views | posted on September 20, 2018
      • PERHATIAN !!! Khusus Caleg Rejang Lebong, Pahami Aturan Jalur Hijau Ini
        100 views | posted on September 29, 2018
      • Dari Kardus Bekas, Guru SD Ini Menerima Penghargaan Tingkat Nasional
        96 views | posted on September 19, 2017
      • PERHATIAN !! Ini Aturan Baru Jika Ingin Mendaki TWA Bukit Kaba di Rejang Lebong – Bengkulu
        84 views | posted on Januari 5, 2018
      • Perkenalkan, Batik Diwo Asal Kepahiang. Tapi Sayang …..
        66 views | posted on Oktober 2, 2017
      • Ada 5 Desa di Kepahiang Berstatus Desa Sangat Tertinggal. Desa Andakah Salah Satunya ?
        62 views | posted on Desember 20, 2017
      • Diguyur Hujan Deras, Nobar Film Pengkhianatan G-30 S/PKI Di Daerah Ini Lanjut Terus
        56 views | posted on September 29, 2017

      Tentang Kami   Kontak  Privacy   Pedoman Media   Redaksi   Disklaimer

      Jaringan Media Nusantara

      • Lahatsatu.com
      • Chapnews.id
      • Suaramedia.id
      • Internationalmedia.co.id
      • Redaksibengkulu.co.id
      • JP-News.id
      • Agroplus.co.id
      • Eranusantara.co
      • Bolasepak.co.id
      • Bolapedia.co.id
      • Cianews.co.id
      • Jabarpos.id
      • Bingkaiwarta.com
      • Berita-rakyat.co.id
      • Fixmakassar.com
      • Infopali.co.id
      • 55tv.co.id
      • Faktual.news
      • Mediaseruni.co.id
      • Zonamerahnews.com
      • Kabartifa.id
      • Haluannews.id
      • Deteksinews.co.id
      • Politicanews.id
      • Sportszam.com
      • Looksports.media
      • Lenterapos.com
      • Thescreescore.com
      • Hustlerwords.com
      • Gangberita.com
      • Bangkaterkini.id
      • Malutpost.id
      • Esportivonews.com
      • Morninroutine.com
      • Diyetekno.com
      • Faseberita.id
      • Pamartanusantara.co.id
      • Porosinformasi.co.id
      • Eranusantara.co
      • Fixmakassar.com
      • Bingkaiwarta.com
      • Haluannews.id
      • Zonamerahnews.com
      • Deteksinews.co.id
      • Jabarpos.id

      Nama Universitas Indonesia

      • Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah
      • Universitas Negeri Teuku Umar
      • Universitas Jakarta
      • Universitas Stikes Kendedes Malang
      • Universitas Jayabaya
      • United Nations Institute For Training and Research
      • Universitas Tarumanagara
      • Universitas Unikan Kampus Bisnis
      • Universitas Unsriah Islamic Campus
      • Universitas Kampus Swasta Islami
      • Universitas Agama Sultan Abdurrahman
      • Universitas Samudra
      • Universitas United Nations University
      • Universitas Politeknik Daerah
      • Universitas Suryakancana
      • Universitas Daerad Adam Malik
      • Universitas Teknologi Sumatera
      • Universitas Pupuk Organik
      • Universitas Samudra Salam
      • Universitas Madura Siddiq
      • Universitas Garuda
      • Universitas Negeri Surabaya
      • Universitas Komputer Indonesia
      • Universitas Teknologi Jambi
      • Universitas Pamulang
      • Universitas Surabaya
      • Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
      • Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
      • Institut Teknologi Sains Bandung
      • Universitas Megoi Pak Tulang Bawang
      • Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
      • STIE Amanat Akademisi Surakarta
      • Jurnal IAIN Palopo
      • STIE STMY
      • STAKPN Ambon
      • STIKES Jawa Timur
      • STAI Ma’arif Jambi
      • STIE Sakti Alam Kerinci
      • STAI Kuala Kapuas
      • Politeknik Kelautan & Perikanan Pangandaran
      • STAI Nahdlatul Ulama Pacitan
      • STIKOM Poltek
      • STIP Graha Karya Muara Bulian
      • STIMIK Sepnop
      • UM Tapanuli Selatan
      • UPI Y.A.I
      • Politeknik Komputer Niaga LPKIA
      • Poltekkes Kemenkes Surabaya
      • Universitas Islam Kadiri
      • STIP Muhammadiyah Sinjai
      • STKIP Agama Hindu Amlapura
      • STAI Al-Furqan
      • Universitas Al Asyariah Mandar
      • IAIN Palangka Raya
      • STIKES PPNI Indonesia
      • STI Pranata Indonesia
      • UM Surabaya
      • UNISKA Banjarmasin
      • Universitas Balikpapan
      • STIE Indragiri
      • STAI Al-Kifayah Riau
      • Poltekkes Kemenkes Denpasar
      • Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
      • IAI Tarbiyatut Tholabah
      • STKIP Yapim Makassar
      • Universitas Pertahanan Indonesia
      • Poltekkes Kemenkes Padang
      • Poltekkes Kemenkes Malang
      • Poltekkes Kemenkes Riau
      • Universitas Padjadjaran
      • Institut Teknologi Bandung
      • Universitas Gadjah Mada
      • Universitas Airlangga
      • Institut Pertanian Bogor
      • Universitas Indonesia
      • ITS Surabaya
      • Universitas Diponegoro
      • Universitas Hasanuddin
      • Universitas Sebelas Maret
      • Universitas Halu Oleo
      • Universitas Mataram
      • Universitas Mulawarman
      • Universitas Tadulako
      • Universitas Sam Ratulangi
      • Universitas Khairun
      • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
      • Universitas Malikussaleh
      • Universitas Muhammadiyah Jakarta
      • Universitas Ahmad Dahlan
      • Universitas Komputer Indonesia
      • Universitas Pamulang
      • Universitas Indraprasta PGRI
      • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
      • UM Surakarta
      • UIN Sunan Kalijaga
      • UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
      • UIN Imam Bonjol Padang
      • UIN Sultan Syarif Kasim Riau
      • UIN Alauddin Makassar
      • UIN Sunan Gunung Djati Bandung
      • UIN Walisongo Semarang
      • UIN Sunan Ampel Surabaya
      • UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
      • UIN Raden Fatah Palembang
      • UIN Ar-Raniry Banda Aceh
      • UIN Antasari Banjarmasin
      • UIN Mataram
      • UIN Alauddin Makassar

      Network

      Banten Bandung Jakarta Medan Palembang Kalimatan
      Lombok Tangerang Bekasi Surabaya NTB
      ×

      Latest Post

      Pemerintah

      Modal Menipis, Izin Bank di Jawa Timur Dicabut!

      Oktober 29, 2025

      Modal Menipis, Izin Bank di Jawa Timur Dicabut!
      RI Ketiban Untung! ASEAN-China Makin Intim, Ada Apa?

      Pemerintah

      RI Ketiban Untung! ASEAN-China Makin Intim, Ada Apa?

      Oktober 28, 2025

      BBM Langka di SPBU Swasta? Ini Kata Menteri Bahlil!

      Pemerintah

      BBM Langka di SPBU Swasta? Ini Kata Menteri Bahlil!

      Oktober 28, 2025

      IHSG Anjlok! Ada Apa dengan Saham RI?

      Pemerintah

      IHSG Anjlok! Ada Apa dengan Saham RI?

      Oktober 28, 2025

      Trump-Xi Bertemu! Perang Dagang Berakhir?

      Pemerintah

      Trump-Xi Bertemu! Perang Dagang Berakhir?

      Oktober 28, 2025